fahmy farid p.

jejak kesadaran selalu saja meniscayakan ironi

niscaya…ya sebuah keniscayaan hidup…

mungkin bagi sebagian orang, jejak itu sebatas sisa potret diri

terpenggal, terlupakan begitu saja…

hingga tak pernah ada kelabu, atau bahkan dosa sejarah

terbiarkan mati dalam pusara kisah

membusuk bersama mimpi...

tapi…

persinggungan kesadaran sering kali dimulai dengan senyap

sesaat yang teramat syahdu…

hanya bermain dengan fantasi, fantasi, fantasi dan emosi

pun acap kali bermula dengan gemerisik

sebentuk potret masa yang maha dahsyat…

lalu bergumul dengan ngeri, ngeri, ngeri dan seri

lantas…?

jejak kesadaran mungkin bisa termaknai miniatur hidup yang padat

mempertegas apa yang kita namai jejak rasa






0 Responses

Post a Comment