saat masa lalu terpintal berhala ke-aku-an
terhunus diujung belati kesadaran
jiwa-jiwa seketika sendu-lebam
ujung pena-pun hanya bisa lukiskan noktah hitam
tapi,...pena apakah yang kau gunakan wahai pandita
untuk sekedar menggoreskan bahwa aku lelaki jalang
lalu tersimpan di ujung masa
agar terbaca berulang
pun,...berapa tinta kau habiskan
agar dunia tau bahwa aku kumpulan binatang terbuang
hingga kemanapun berlari
mudah saja untuk kau terkam
aku-pun sadar...
aku hanyalah kutukan sejarah...
Post a Comment